Jumat, 15 Februari 2013

Jangan sebut aku sebagai pihak ketiga.

Cerita ini terinspirasi dari seseorang..

Aku adalah wanita yang mencintai teman dekat ku yang telah mempunyai kekasih. awalnya kita hanyalah sepasang teman yang selalu bersama. canda,cerita,tawa,kesedihan selalu kita tuangkan setiap harinya. aku memang selalu nyaman jika berada di dekatnya. tapi aku juga sadar kalo dia sudah mempunyai kekasih. aku sadar aku hanyalah temannya saja.
Hari demi hari dia lebih fokus dengan pacarnya itu. aku sadar,aku juga tahu diri kalau aku memang hanya teman. aku juga memaklumi kalau sekarang ini dia pasti lebih ada waktu dengan pacarnya. tapi lama kelamaan aku mulai sepi dengan tidak adanya dia di hari-hariku. aku merasa kalau aku mulai menyukainya. tapi aku berusaha untuk menghapus rasa itu.
Suatu hari dia menghubungiku lagi,dia cerita tentang permasalahan dengan pacarnya. aku pun memberikan saran-sarang yang terbaik untuknya. hari demi hari,kami dekat lagi. dan dia memberikan perhatian lebih untukku. aku mulai mencium getaran-getaran cinta mulai datang menghampiri kita. awalnya aku kesal,mengapa rasa ini harus tumbuh lagi. aku takut untuk jatuh cinta dengannya. karena dia telah mempunyai kekasih.
Sudah 3bulan aku menjalin sebuah hubungan yang tidak diketahui oleh siapapun. meskipun aku juga tidak tau apakah aku pantas menyebutnya kalau dia itu adalah kekasihku? 
ya....kami hanyalah dua insan yang ternyata juga sama-sama menyukai satu sama lain. tapi dia masih belum siap untuk meninggalkan pacarnya.
Dia pernah bilang kepadaku,kalau dia juga menyayangiku. tapi aku ingin bukti. aku tidak mau digantung dan disembunyikan seperti ini.
Aku lelah...aku selalu ingin mengakhiri semuanya,tapi aku selalu gagal. aku selalu berfikiran untuk meninggalkannya,tapi dia selalu datang kepadaku. aku selalu bilang kepadanya 'apakah kamu tidak ingin meninggalkan dia?' tapi dia selalu menjawab 'aku akan memutuskannya,tapi entah kapan aku bisa melakukannya' 
Mugkin memang sangat sulit untuknya karena mereka telah menjalani hubungan selama 1 tahun lebih. sedangkan aku...aku hanyalah teman yang sekarang menjadi kekasih gelapnya saja. motivasi,saran,semuanya telah aku dengar dari teman-teman ku. tapi aku masih susah untuk meninggalkan dia. aku telah terlanjur mrncintainya. kapan dia bisa resmi menjadi milikku? aku benar-benar kesal. mengapa dia datang di kehidupanku seenaknya dan tidak mempertanggung jawabkan perasaanku sekarang. 
Temanku selalu bilang untuk meninggalannya,mereka juga bilang 'jika semua rahasia terbesarmu terbongkar oleh pacarnya,kamu akan disebuat pihak ketiga yang menghancurkan hubungan mereka'
Kata-kata itu selalu berada di benakku. Aku tidak ingin disebut sebagai PIHAK KETIGA. aku tidak ingin..
Tapi bagaimana,apa yang harus aku lakukan? mencoba melupakannya adalah hal yang terberat untukku.
Tolong jangan jadikan aku pihak ketiga. jangan gantungkan aku. 'aku perlu kepastian darimu' kata-kata itu pernah aku ucapkan kepadanya. tapi dia selalu mempunyai jawaban yang pada akhirnya aku harus mengerti dia. samapi sekarang aku masih terjebak dengan drama kehidupan yang tidak pernah aku ketahui sampai dimana endingnya....

Tidak ada komentar: