Lelahmu akan menjadi lelahku juga. Bahagiamu
jadi bahagiaku pasti. Berbagi takdir kita selalu namun kecuali tiap kau jatuh
hati. Kali ini hampir habis dayaku untuk membuktikan padamu ada cinta yang
nyata. Setia hadir di setiap hari,dan aku tak tega biarkan kau sendiri. Meski
seringkali kau malah asyik sendiri.
Karena kau tak pernah melihat
terkadang malaikat. Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun kasih ini
silakan kau adu. Malaikat juga tahu siapa yang akan jadi juaranya.
Hampamu takkan hilang semalam oleh
pacar impian. Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna. Tapi siap
untuk kamu uji. Dan aku percaya diri karena aku tau cintakulah yang sejati.
Mungkin kamu memang tak pernah melihat
terkadang malaikat itu tak mempunyai sayap,
tak cemerlang, tak rupawan. Namun kasih ini silakan kau adu. Kurasa malaikat
juga tahu siapa yang akan jadi juaranya.
Kau selalu meminta untuk terus ku
temani. Engkau juga selalu bercanda andai wajahku diganti. Relakan aku pergi
karena kamu tak sanggup sendiri.
Namun kau tak lihat terkadang malaikat tak mempunyai sayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun sekali lagi,kasih ini silakan kau adu. Dan malaikat akan selalu tahu.
Namun kau tak lihat terkadang malaikat tak mempunyai sayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun sekali lagi,kasih ini silakan kau adu. Dan malaikat akan selalu tahu.
Walaupun kau tetap tak pernah melihat
terkadang malaikat tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun kali ini silakan
kau adu dan malaikat pasti tahu,Aku yang jadi juaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar